Minggu, 16 November 2014

Apakah Pancasila Ideologi Gado-Gado?

Pendidikan Pancasila

          Topik Pembahasan : Ada pandangan yang mengatakan bahwa lahirnya Pancasila diilhami gagasan-gagasan besar dunia dan pengalaman bangsa-bangsa lain. Dan ada yang mengatakan bahwa Pancasila berakar pada kepribadian bangasa Indonesia sendiri. Apakah dari dua pernyataan tersebut tidak saling bertentangan, dan apakah memang Pancasila sebagai ideologi gado-gado?
Jelaskan pokok-pokok pikiran pandangan anda.

PENJELASAN/ PEMBAHASAN

          Membahas mengenai pandangan seseorang tentang topik diskusi di atas, hampir setiap orang memiliki pandangan yang berbeda-beda. Dan untuk membahas atau membandingkan ideologi Pancasila. Terlebih dahulu kita harus mengetahui apa itu ideologi. Ideologi secara umum dapat diartikan sebagai kumpulan gagasan-gagasan, ide-ide, keyakinan, kepercayaan-kepercayaan yang menyeluruh dan sistematis, menyangkut dan mengatur tingkah laku sekelompok manusia tertentu, bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara dalam berbagai bidang kehidupan.

          Apa itu ideologi pancasila?  Ideologi pancasila merupakan ideologi bangsa dan negara Indonesia berkembang melalui suatu proses yang cukup panjang, bersumber dari nilai-nilai yang dimiliki bangsa Indonesia yaitu adat-istiadat, serta agama-agama bangsa Indonesia sebagai pandangan hidup bangsa. Lalu, apakah benar ideologi Pancasila itu ideologi gado-gado? Atau ideologi Pancasila memang berakar dari kepribadian bangsa?

          Pertumbuhan paham kebangsaan telah tumbuh pada zaman kerajaan Majapahit, seorang Mahapatih Gajah Mada berkeinginan untuk menyatukan nusantara. Lalu perjuangan bangsa Indonesia pada abad XIX melawan sistem penjajahan pada hakikatnya perlawanan terhadap Belanda terjadi hampir disetiap daerah di Indonesia. Namun, karena tidak adanya persatuan serta koordinasi dalam melakukan perlawanan sehingga bangsa Indonesia tidak berhasil menghusir kolonialis.

          Kebangkitan nasional dimulai pada tahun 1908 yang dipelopori oleh Dr.Wahidin Sudirohusodo yang bergerak dalam bidang pendidikan dan sosial dan melahirkan “Generasi 1908” yang merintis hari untuk masa depan bangsa Indonesia. Lalu semangat pemuda Indonesia yang di ikrar kan dalam Sumpah Pemuda pada tanggal 29 Oktober 1928. Adapun bunyi sumpah pemuda yang dikumandangkan sebagai berikut :

Pertama:
Kami poetra dan poetri Indonesia, mengakoe bertoempah darah jang satoe, tanah Indonesia.
Kedoea:
Kami poetra dan poetri Indonesia mengakoe berbangsa jang satoe, bangsa Indonesia.
Ketiga:
Kami poetra dan poetri Indonesia mendjoendjoeng bahasa persatoean, bahasa Indonesia.

          Setelah melalui perjuangan yang cukup panjang, para pejuang Indonesiapun akhirnya dapat menghusir belanda meskipun dibantu dengan Jepang. Jepang menjanjikan akan memberikan kemerdekaan kepada rakyat Indonesia di kemudian hari yang bertujuan untuk menarik hati rakyat Indonesia, karena pada saat itu Jepang terdesak dan membutuhkan dukungan bangsa Indonesia.

          Sebagai realisasi janji terhadap indonesia, dibentuklah BPUKI  pada tanggal 29 April 1945. Sidang BPUPKI menghasilkan rancangan pembukaan UUD yang disebut “Piagam Jakarta”. Piagam Jakarta lah yang merupakan cikal bakal terbentuknya Pancasila. Adapun isi Piagam Jakarta sebagai berikut:

            Bahwa sesoenggoehnja kemerdekaan itu ialah hak segala bangsa, dan oleh sebab itu maka pendjadjahan di atas doenia haroes dihapoeskan, karena tidak sesoeai dengan peri-kemanoesiaan dan peri-keadilan.

          Dan perdjoeangan pergerakan Kemerdekaan Indonesia telah sampailah kepada saat jang berbahagia dengan selamat sentosa mengantarkan Rakjat Indonesia ke-depan pintoe-gerbang Negara Indonesia, jang merdeka, bersatoe, berdaoelat, adil dan makmoer.

          Atas berkat Rahmat Allah Jang Maha Koeasa, dan dengan didorongkan oleh keinginan jang loehoer, soepaja berkehidoepan kebangsaan jang bebas, maka Rakjat Indonesia dengan ini menjatakan kemerdekaannja.

          Kemudian daripada itoe, oentoek membentoek suatoe Pemerintah Negara Indonesia jang melindoengi segenap Bangsa Indonesia dan seloeroeh toempah darah Indonesia, dan untuk memadjoekan kesedjahteraan oemoem, mentjerdaskan kehidoepan bangsa, dan ikoet melaksanakan ketertiban doenia jang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi dan keadilan sosial, maka disoesoenlah kemerdekaan Kebangsaan Indonesia itoe dalam suatu Hoekoem Dasar Negara Indonesia, jang terbentoek dalam suatu susunan negara Repoeblik Indonesia jang berkedaoelatan Rakjat, dengan berdasar kepada:

1. Ketoehanan, dengan kewadjiban mendjalankan sjari'at Islam bagi pemeloek2-nja*
2. Kemanoesiaan jang adil dan beradab
3. Persatoean Indonesia
4. Kerakjatan jang dipimpin oleh hikmat, kebidjaksanaan dalam permoesjarawaratan/perwakilan
5. Keadilan sosial bagi seloeroeh Rakjat Indonesia.

Djakarta, 22-6-1945
         
          Kalimat yang bercetak tebal diubah pada saat sidang PPKI pertama pada tanggal 18 Agustus 1945 menjadi “Ketuhanan yang Maha Esa”. Dan setelah itu lahirlah Pancasila.

KESIMPULAN

          Menurut pembahasan diatas dapat disimpulkan bahwa ideologi Pancasila berakar dari kepribadian bangsa Indonesia. Nilai-nilai yang terkandung dalam setiap butir-butir pancasila merupakan nilai-nilai kehidupan bangsa dan dalam butir-butirnya juga terdapat cita-cita atau tujuan bangsa Indonesia. Ideologi Pancasila adalah ideologi terbuka yang dapat mengikuti perkembangan zaman. Ideologi  Pancasila merupakan dasar negara dan kita harus berpegang teguh padanya dalam kehidupan bermasyarakat.

          Menurut saya setiap butir-butir pancasila mencerminkan kepribadian bangsa Indonesia. Sila pertama, ketuhanan yang maha esa menunjukkan bahwa rakyat indonesia sangat menjunjung tinggi nilai-nilai agama. itupun benar adanya dalam kehidupan masyarakat Indonesia. Sila kedua, kemanusiaan yang adil dan beradab mencerminkan bahwa pancasila mengakui atas kebebasan dan kemerdekaan individu. Sila ketiga, persatuan Indonesia yang berarti bahwa rakyat Indonesia sangat menjunjung tinggi persatuan bangsa dan sangat tidak ingin adanya perpecahan. Sila keempat, Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan harapan atau proses yang sedang dijalani oleh bangsa indonesia agar rakyat dipimpin dengan bijaksana oleh setiap perwakilannya dalam pemerintahan. Sila kelima, keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia berarti setiap warga negara semua sama, baik dimata hukum, maupun diberbagai lain hal.

          Jadi dapat disimpulkan ideologi Pancasila memang berasal dari kepribadian bangsa, bukan ideologi gado-gado.

 DAFTAR PUSTAKA

Anonim,. “Piagam Jakarta.” http://id.wikipedia.org/wiki/Piagam_Jakarta. Online
Anonim,. “Sumpah Pemuda.” http://id.wikipedia.org/wiki/Sumpah_Pemuda. Online
H. Moesadin Malik Diktat Pokok-pokok Materi Pendidikan Pancasila , Jakarta, September 2014

Tidak ada komentar:

Posting Komentar