Transistor
UJT (UniJunction Transistor)
Unijunction transistor merupakan
sebuah komponen elektronik semi konduktor yang hanya mempunyai satu pertemuan.
UniJunction Transistor mempunyai
tiga saluran, sebuah emitor (E) dan dua basis (B1 dan B2). Basis dibentuk oleh
batang silikon tipe-n yang terkotori ringan. Dua sambungan ohmik B1 dan B2
ditambahkan pada kedua ujung batang silikon. Resistansi di antara B1 dan B2
ketika emitor dalam keadaan rangkaian terbuka dinamakan resistensi antarbasis
(interbase resistance).
Ada
dua tipe dari transistor pertemuan tunggal, yaitu:
·
Transistor pertemuan tunggal dasar,
atau UJT, adalah sebuah peranti sederhana yang pada dasarnya adalah sebuah
batangan semikonduktor tipe-n yang ditambahkan difusi bahan tipe-p di suatu
tempat sepanjang batangan, menentukan parameter ɳ dari peranti. Peranti 2N2646
adalah versi yang paling sering digunakan.
·
Transistor pertemuan tunggal dapat
diprogram, atau (Programmable Unijunction Transistor) PUT, sebenarnya adalah
saudara dekat tiristor. Seperti tiristor, ini terbentuk dari empat lapisan P-N
dan mempunyai sebuah anode dan sebuah katode yang tersambung ke lapisan pertama
dan lapisan terakhir, dan sebuah gerbang yang disambungkan ke salah satu
lapisan tengah. Penggunaan PUT tidak dapat secara langsung dipertukarkan dengan
penggunaan UJT, tetapi menunjukkan fungsi yang mirip. Pada konfigurasi sirkuit
konvensional, digunakan dua resistor pemrogram untuk mengeset parameter ɳ dari
PUT, pada konfigurasi ini, UJT berlaku seperti UJT konvensional. Peranti 2N6027
adalah contoh dari peranti ini.
Cara kerja UniJunction Transistor
yaitu UJT dipanjar dengan tegangan positif di antara kedua basis. Ini
menyebabkan penurunan tegangan disepanjang peranti. Ketika tegangan emitor
dinaikkan kira-kira 0,7V diatas tegangan difusi P (emitor), arus mulai mengalir
dari emitor ke daerah basis. Karena daerah basis disupply sangat ringan, arus
tambahan (sebenarnya muatan pada daerah basis) menyebabkan modulasi
konduktifitas yang mengurangi resistansi basis di antara pertemuan emitor dan
saluran B2. Pengurangan resistansi berarti pertemuan emitor lebih dipanjar
maju, dan bahkan ketika lebih banyak arus diinjeksikam. Secara keseluruhan,
efeknya adalah resistansi negatif pada saluran emitor. Inilah alasan mengapa
UJT sangat berguna, terutama untuk sirkuit osilator sederhana.
Penggunaan UniJunction Transistor
yaitu pada osilator relaksasi, selain penggunaan pada osilator relaksasi,
penggunaan UJT dan PUT yang paling penting adalah untuk menyulut tiristor
(seperti SCR, TRIAC, dll). Faktanya, tegangan DC dapat digunakan untuk
mengendalikan sirkuit UJT dan PUT karena waktu hidup peranti meningkat sesuai
dengan peningkatan tegangan kendali DC. Penggunaan ini penting untuk
pengendalian AC arus tinggi.
Salah satu contoh
Aplikasi Unipolar Junction Transistor adalah sebagai Osilator Relaksasi.
Osilator Relaksasi adalah Osilator dimana kondensator diisi sedikit demi
sedikit dan lalu dikosongkan dengan cepat.
Contoh
Rangkaian Oscilator Relaksasi Dengan UJT
Dari
contoh rangkaian oscilator relaksasi diatas rangkaian RC terdiri atas R1 dan C1
. Titik sambungan rangkaian RC dihubungkan dengan emitor dari UJT. UJT tidak
akan berkonduksi sampai pada harga tegangan tertentu yang dicapai pada
pengisian kapasitor. Saat terjadi konduksi sambungan E-B1 menjadi beresistansi
rendah. Ini memberikan proses pengosongan C dengan resistansi rendah. Arus
hanya mengalir lewat R3 saat UJT berkonduksi. Pada rangkaian ini sebagai R3
adalah speaker.
Pada saat pertama kali diberi catu
daya, osilator UJT dalam kondisi tidak berkonduksi sehingga titik sambungan
RC E- B1 mendapat bias mundur. Dalam
waktu singkat muatan pada C1 akan terpenuhi (dalam hal ini ukuran waktu adalah
R*C ). Dengan termuatinya C1 akan menyebabkan sambungan E- B1 menjadi konduktif
atau memiliki resistansi rendah. Selanjutnya terjadi pengosoangan C1 lewat
sambungan E- B1 yang memiliki resistansi rendah. Ini akan menghilangkan bias
maju pada emitor. UJT selanjutnya menjadi tidak berkonduksi dan C1 mulai terisi
kembali melalui R1 dan proses ini secara kontinu akan berulang.
Osilator UJT dipakai untuk aplikasi
yang memerlukan tegangan dengan waktu kenaikan (rise time) lambat dan waktu
jatuh (fall time) cepat. Sambungan E- B1 dari UJT memiliki keluaran tipe ini.
Antara B1 dan “ground” pada UJT menghasilkan pulsa yang tajam (spike pulse).
Keluaran tipe ini biasanya digunakan untuk rangkaian pengatur waktu dan
rangkaian penghitung. Sebagai kesimpulan osilator UJT sangat stabil dan akurat
untuk konstanta waktu satu atau lebih rendah.
Daftar Pustaka
Anonim,.
“Unijunction Transistor.” http://www.americanmicrosemi.com/tutorials/unijunction.htm.
Online
Anonim,.
“Transistor Sambungan Tunggal.”
http://id.wikipedia.org/wiki/Transistor_sambungan_tunggal. Online
Anonim,.
“Unipolar Transistor.” http://www.allaboutcircuits.com/vol_3/chpt_7/8.html.
Online
Anonim,.
“Konsep Dasar Oscilator Relaksasi.”
http://elektronika-dasar.web.id/teori-elektronika/konsep-dasar-oscilator-relaksasi/.
Online
Tidak ada komentar:
Posting Komentar