Gambar: Kurva Hubungan VCE, IC dan IB
Berdasarkan kurva Hubungan VCE, IC dan IB ada beberapa
region yang menunjukkan daerah kerja transistor. Pertama adalah daerah
saturasi, lalu daerah cut-off, kemudian daerah aktif dan seterusnya daerah
breakdown.
Mode Operasi Transisor Bipolar
Electrode
Voltages
|
Mode
|
Junction
Emitter-Base
|
Junction
Collector-Base
|
Function
|
E < B < C
|
Aktif
|
Forward bias
|
Reverse bias
|
Normal Amplifier (Sering
digunakan)
|
E > B < C
|
Cut-off
|
Reverse bias
|
Reverse bias
|
Open switch
|
E < B > C
|
Saturation
|
Forward bias
|
Forward bias
|
Close switch
|
E > B > C
|
Breakdown
|
Reverse bias
|
Forward bias
|
Low gain amplifier
|
Ket
● Daerah Aktif >> Transistor beroperasi sebagai
penguat dan Ic = β.Ib
Daerah kerja transistor yang normal adalah pada daerah
aktif, yaitu ketika arus IC konstans
terhadap berapapun nilai VCE. Dari kurva ini diperlihatkan bahwa arus IC hanya
tergantung dari besar arus IB. Daerah kerja ini biasa juga disebut daerah
linear (linear region).
● Saturation
>> Transistor
"fully-ON", Ic = I(saturation)
Daerah saturasi adalah mulai dari VCE = 0 volt sampai kira-kira 0.7 volt
(transistor silikon). Ini diakibatkan oleh efek p-n junction kolektor-basis
yang membutuhkan tegangan yang cukup agar mampu mengalirkan elektron sama
seperti dioda.
● Cut-off
>> Transistor menjadi
"fully-OFF", Ic = 0
Daerah dimana Vce masih cukup kecil sehingga Arus IC =
0 atau IB = 0. Transistor dalam kondisi off
● Daerah Breakdown
Dari kurva kolektor, terlihat jika tegangan VCE lebih dari 40 V, arus IC menanjak naik dengan
cepat. Transistor pada daerah ini disebut berada pada daerah breakdown.
Seharusnya transistor tidak boleh bekerja pada daerah ini, karena akan dapat
merusak transistor tersebut. Untuk berbagai jenis transistor nilai tegangan VCE
max yang diperbolehkan sebelum breakdown
bervariasi.
Daftar Pustaka
Tidak ada komentar:
Posting Komentar